Kamis, 24 Januari 2013

PERSIAPAN SDM MENGHADAPI PASAR BEBAS

A.      PENGERTIAN PERDAGANGAN BEBAS
Kata Perdagangan Bebas sudah tidak asing lagi di telinga kita. Menurut dari beberapa sumber yang saya baca, Perdagangan Bebas ialah perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.
BEKONOMI INDONESIA
Indonesia memiliki potensi alam yang sangat banyak. Kegiatan ekonomi Indonesia sangat berpengaruh terhadap pendapatan nasional, akan tetapi kebijakan yang ada saat ini belum sepenuhnya dapat mengatur keseimbangan ekonomi di Indonesia. Sistem ekonomi yang dipakai Indonesia sekarang adalah sistem ekonomi campuran, yang artinya suatu sistem organisasi yang ditandai dengan keikutsertaan pemerintah dalam hal penentuan cara-cara mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat. Ekspor dan impor juga menjadi utama bagi Indonesia sudah di galakkan sejak tahun 1983. Sejak saat itu, ekspor menjadi perhatian dalam memacu pertumbuhan ekonomi seiring dengan berubahnya strategi industrialisasi dari penekanan pada industri substitusi impor ke industri promosi ekspor. Konsumen dalam negeri membeli barang impor atau konsumen luar negeri membeli barang domestik, menjadi sesuatu yang sangat lazim. Persaingna sangat tajam antar berbagai produk. Dalam hal demikian, perlu adanya keseimbangan pasar.
C.      INDONESIA DAN PERDAGANGAN BEBAS
Perekonomian Indonesia pada saat ini dihadapkan dengan sistem perdagangan bebas. Padahal Indonesia belum siap menghadapi perdagangan bebas, sebab nilai-nilai dasar seperti; kejujuran, disiplin, visioner, kerjasama, tanggung jawab, peduli dan adil, belum menjadi landasan para pelaku industri atau ekonomi. Jadi rakyat, para pelaku industri & ekonomi di Indonesia tidak siap untuk menerima perdagangan bebas.
Sumber :
M. Porter. Thn. 1997. Porter dalam Sihaan (2009), Harapan dan Tantangan Ekonomi Lokal Menuju  Perdagangan Bebas
Pardede Muhammad Tamim, 2009, Perdagangan Bebas dengan Cina 2010, Membentuk Kebangkrutan Indonesia Menuju Kebangkitan Komunis 2

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Bank Negara Indonesia atau yang lebih dikenal dengan bank BNI merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah RI. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional
            Pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai ‘BNI 46′. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat – ‘Bank BNI’ – ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan tahun 1988. Pada akhir tahun 2011, Pemerintah Republik Indonesia memegang 60% saham BNI, sementara 40% saham selebihnya dimiliki oleh pemegang saham publik baik individu maupun institusi, domestik dan asing.
Saat ini, BNI adalah bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga.
            Bank yang dikategorikan sebagai bank yang sehat dan kuat ini, meskipun dalam orientasinya mencari laba. Namun, tidak luput dari perhatiannya kepada tanggung jawab sosial yang diberikan BNI kepada masyarakat dan lingkungan.
Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan “CSR” ( Corporate Community Responsibility ). Program-program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) BNI secara khusus diarahkan untuk mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi, terciptanya lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan, dan perlindungan pada lingkungan hidup. BNI percaya bahwa implementasi program-program CSR yang efektif untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut di atas akan dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi BNI menjadi ‘Perusahaan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja’. Lebih jauh, aktivitas BNI dalam rangka CSR, termasuk pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang dimandatkan bagi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), merupakan bagian dari upaya-upaya terpadu yang dilaksanakan oleh BNI secara konsisten untuk memastikan keberlanjutan eksistensinya sebagai sebuah entitas bisnis.
Beberapa program kegiatan tanggung jawab sosial yang telah dilakukan BNI, yang saya ambil dari website resminya antara lain :
Surakarta, 30 September 2012. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta membangun hutan kota di kawasan Stadion Manahan – Surakarta. Hutan kota ini merupakan bentuk pengembangan dan memfungsikan kembali taman yang sudah ada sebagai hutan kota yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas sehingga menjadi pusat aktivitas masyarakat, sekaligus paru-paru kota. Pengembangan hutan kota Manahan ini antara lain melalui penambahan ± 1000 vegetasi dari puluhan jenis tanaman keras yang meliputi tanaman langka, tanaman khas Solo dan tanaman buah. Selain itu akan dibangun pula rumah kompos untuk pengolahan sampah hutan kota, dan pembuatan taman tematik sebagai center point yang terdiri dari playground, sitting group, gazebo, jalur refleksi dan toilet.
2.      Dukung Pembangunan Pendidikan di Daerah, BNI dan IIP BUMN Bantu Bangun Sekolah
Bogor, 4 September 2012. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan Ikatan Istri Pimpinan Badan Usaha Milik Negara (IIP BUMN) menghimpun dana untuk membangun sarana sekolah yang luput dari sentuhan aliran dana pendidikan. Langkah ini dilakukan di saat anggaran pemerintah untuk menyediakan infrastruktur sekolah sebenarnya terus meningkat setiap tahunnya.
3.      BNI Gelar Program Peduli Ciliwung Bersih
Jakarta, 8 Juli 2012 -dalam rangka merayakan hari ulang tahun yang ke-66, pada hari Minggu, 8 Juli 2012, BNI menyelenggarakan program “Peduli Ciliwung Bersih”. Acara ini menjadi bagian dari tema BNI Go Green dengan melakukan serangkaian kegiatan diantaranya penanaman pohon di sekitar bantaran sungai, rehabilitasi bantaran sungai, pembersihan dan pengolahan sampah, serta mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap pelestarian sungai Ciliwung.
4.      BNI Memberikan Bantuan Pendidikan kepada Anak Prajurit KOSTRAD
Jakarta, 14 Juni 2012. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memberikan bantuan pendidikan kepada 384 putra/putri dari para prajurit KOSTRAD. Pemberian bantuan pendidikan ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo kepada Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jendral TNI M Munir dalam bentuk Tapenas atau Tabungan Pendidikan Anak Sekolah.
sumber isi : www.bni.co.id

APA ITU SOFTSKILLS DAN BAGAIMANA PENERAPANNYA


Sebelum saya membahas tentang softskills , lebih baiknya kita juga harus tahu dengan hardskill. Kenapa kita harus mengetahuinya? Karena softskills dan hardskill mempunyai hubungan yang erat kaitannya. Dalam penerapannya di dunia kerja pun tidak hanya hardskill yang dipandang tetapi softskill merupakan poin utama yang sangat dibutuhkan dalam dunia tersebut. Andaikata, kita tidak diajarkan softskill sejak usia dini mungkin kita termasuk karakter orang-orang yang tidak memiliki etika dalam bekerja maupun bergaul.
Sebelum membahas softskill, terlebih dahulu kita bahas apa itu hardskill. Hardskills merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang manusia yang menghasilkan sesuatu sifatnya visible dan immediate. Contoh konkret dalam dunia perkuliahan yaitu disaat seorang mahasiswa mendapakan IPK yang tinggi karena kemahiran ia di bidang audit akuntansi ia bisa menguasai mulai dari materi, hingga komputerisasi dan ia juga seorang yang berprestasi dalam bidangnya. Nah, itu merupakan contoh dari hardskills yang diukur dari kemampuan otak seseorang dalam mengerjakannya. Beda lagi dengan softskill yang diukur dari karakter pribadi manusia baik itu sikap kita, cara berkomunikasi kita, dan kemampuan kita dalam berinteraksi dengan orang lain.
Softskills adalah kemampuan khusus yang dimiliki manusia yaitu berupa karakter yang harus dimiliki sebelum memasuki dunia kerja. Softskills dapat ditumbuhkan dari dalam diri anda sendiri, meliputi dari: interaksi sosial, keterampilan teknis dan managerial. Tujuan softskill adalah untuk mengembangkan karakter atau jati diri seseorang serta mempelajari perilaku baru dalam berinteraksi dengan orang lain. Sifat-sifat softkills sangat banyak , diantaranya:
1. Jujur,
2. Kerjasama,
3. Komunikasi,
4. Ulet atau Tekun,
5. Workhard ( pekerja keras),
6. Kompetisi ( bersaing) ,
7. Disiplin,dan
8. Percaya Diri.
Sifat-sifat diatas membentuk sebuah kepribadian dalam diri manusia. Menurut Horward Gardner dalam bukunya yang berjudul Multiple Inteligences(1993), ada 2 kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan mengembangkan kepribadian seseorang, yaitu :
1. Kecerdasan Interpersonal ( Interpersonal Intelligence) merupakan kemampuan kita untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, motivasi,intensi, watak dan temperamen orang lain.
2. Kecerdasan Intrapersonal ( intrapersonal Intelligence) merupakan kemampuan dalam memahami diri sendiri dan bertindak adaptif berdasarkan pengetahuan mengenai diri sendiri.
Setelah mengetahui pengertian softskill itu sendiri, sekarang bagaimana penerapannya dalam profesi dunia kerja? Dan inilah jawabannya, softskill merupakan kemampuan khusus yang terdapat dalam diri manusia dan kita dapat mengembangkan karakter kita dengan diri sendiri. Salah satu contoh penerapannya:
Pada saat kita berada di dalam dunia kerja, kita dihadapkan oleh satu persoalan yang sangat berkaitan dengan softskills kita, yaitu ada seorang karyawan yang disuruh oleh bosnya untuk mengambil sejumlah uang di bank yang ditunjukkan, setelah mengambil ia berniat ingin mengambil uang tersebut ( korupsi) secara diam-diam. Cara tersebut berhasil saat ia melakukannya tidak ada orang yang tahu kalau ia sudah mengambil uang kantor secara diam diam. Berbulan-bulan ia melakukan hal yang sama, namun apa daya kejahatan pasti akan terungkap juga. Di bulan berikutnya, ada seorang karyawan yang melihat kelakuan si A saat mengambil uang kantor, akhirnya si A ketahuan dan dilaporkan ke bos di kantor tersebut. Apa daya ia dipecat karena ketidakjujuran yang dilakukannya. Maka dari itu, saat kita terjun di dunia kerja sebaiknya berkelakuan jujur dalam bekerja dan bertanggung jawab, komunikasi harus tetap berjalan, etika dalam berprofesi pun sangatlah penting.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa softskills sebelum dan sesudah memasuki dunia kerja itu penting, jangan menganggap sepele softskills tersebut karena hal tersebut malah merugikan diri kita sendiri.

ETIKA DAN MORALITAS


Etika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang di lakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk, dengan kata lain aturan atau pola tingkah laku yang di hasilkan oleh akal manusia. Dengan adanya etika pergaulan dalam masyarakat akan terlihat baik dan buruknya. Etika bersifat relative yakni dapat berubah-ubah sesuai dengan tuntutan zaman.
Etika diartikan ”sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak dan didasari pikiran yang jernih dengan pertimbangan perasaan”.
Etik ialah suatu cabang ilmu filsafat. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa etik adalah disiplin yang mempelajari tentang baik dan buruk sikap tindakan manusia. Etika merupakan bagian filosofis yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah, dan penyelesaiannya baik atau tidak.
Menurut bahasa, Etik diartikan sebagai :YUNANI áEthos, kebiasaan atau tingkah laku, INGGRIS á Ethis, tingkah laku / perilaku manusia yang baik → tindakan yang harus dilaksanakan manusia sesuai dengan moral pada umumnya.
Sedangkan dalam koteks lain secara luas dinyatakan bahwa : ETIK adalah aplikasi dari proses dan teori filsafat moral terhadapkenyataan yang sebenarnya. Hal ini berhubungan dengan prinsip-prinsip dasar dan konsep yang membimbing makhluk hidup dalam berpikir dan bertindak serta menekankan nilai-nilai mereka.
Sebagai suatu ilmu maka Etika terdiri atas berbagai macam jenis dan ragamnya antara lain :
1.Etika deskriptif, yang memberikan gambaran dan ilustrasi tentang tingkah laku manusia ditinjau dari nilai baik dan buruk serta hal-hal mana yang boleh dilakukan sesuai dengan norma etis yang dianut oleh masyarakat.
2.Etika normatif, membahas dan mengkaji ukuran baik buruk tindakan manusia, yang biasanya dikelompokkan menjadi :
a.Etika Umum: Yang membahas berbagai berhubungan dengan kondisi manusia untuk bertindak etis dalam mengambil kebijakan berdasarkan teori-teori dan prinsip-prinsip moral.
b.Etika khusus : Terdiri dari etika social, etika individu dan etika terapan.
- Etika social : Menekankan tanggung jawab social dan hubungan antar sesame manusia dalam aktivitasnya
- Etika individu: lebih menekankan pada kewajiban-kewajiban manusia sebagai pribadi.
- Etika terapan adalah etika yang diterapkan pada profesi.
PENGERTIAN MORAL:
Suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat peran lain, kehendak,pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik, atau buruk. Jika pengertian etika dan moral tersebut dihubungkan satu dengan yang lainya kit adapt mengatakan bahwa anatra etika dan moral memiliki obyek yang sama yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia untuk selanjutnya di tentukan posisinya baik atau buruk. Namun demikian dalam hal etika dan moral memiliki perbedaan, dengan demikian tolak ukur yang digunakan dengan moral untuk mengukur tingkah laku manusia adalah adat istiadat, kebiasaan, dan lainnya yang berlaku di masyarakat. Etika dan moral sama artinya tetapi dalam pemakaian sehari-hari ada sedikit perbedaan. Moral dipakai untuk perbuatan yang sedang di nilai, sedangkan etika di pakai untuk system nilai yang ada. Teori moral mencoba memformulasikan suatu prosedur dan mekanisme untuk pemecahan masalah-masalah etik.
Terdapat beberapa pendapat apa yang dimaksud dengan moral.
1.Menurut kamu Kamus Bahasa Indonesia (Tim Prima Pena) : Ajaran tentang baik buruk yang di terima umum mengenaik akhlak-akhlak dan budi pekerti, kondisi mental yang memperngaruhi seseorang menjadi tetap bersemangat, berani, disiplin, dll.
2.Ensiklopedia Pendidikan : Suatu istilah untuk menentukan batas-batas dari sifat-sifat, corak-corak,maksud-maksud, pertimbangan-pertimbangan, atau perbuatan-perbuatanyang layak dapat dinyatakan baik/buruk, benar/salah, Lawannya amoral, Suatu istilah untuk menyatakan bahwa baik-benar itu lebih daripada yang buruk/salah.
Bila dilihat dari sumber dan sifatnya, ada moral keagamaan dan moral sekuler.Moral keagamaan kiranya telah jelas bagi semua orang, sebab untuk hal ini orangtinggal mempelajari ajaran-ajaran agama yang dikehendaki di bidang moral.Moral sekuler merupakan moral yang tidak berdasarkan pada ajaran agamadan hanya bersifat diniawi semata-mata. Bagi kita umat beragama, tentu moralkeagamaan yang harus dianut dan bukannya moral sekuler.
Karma etik berkaitan dengan filsafat moral maka sebagai filsafat moral, etik mencari jawaban untuk menentukan serta mempertahankan secara rasional teori yang berlaku tentang apa yang benar atau salah, baik atau buruk, yang secara umum dapatdipakai sebagai suatu perangkat prinsip moral yang menjadi pedoman bagi tindakan manusia.
Dan moral diartikan mengenai apa yang dinilainya seharusnya oleh masyarakat dan etika dapat diartikan pula sebagai moral yang ditujukan kepada profesi. Oleh karena itu etika profesi sebaiknya juga berbentuk normatif.
Sumber:rhainy23.blogspot.com/2012/03/pengertian-moral-dan-etika.html

biografi

Biografi
Rivka Rusaila yang biasa dipanggil rivka,saya lahir dijakarta 12 desember 1992 saya mahasiswa gunadarma angkatan 2012.Sekarang saya tinggal di citayeum city pabuaran bogor saya tinggal bersama keluarga besar.
Saya dulu sering bermain ke jakarta bersama teman sma,sejak sma saya memang sangat senang bermain.Walupun saya bersekolah dibogor  tetapi saya sangat sering bermain kejakarta karna saya sangat cinta jakarta,sejak saya sma saya sangat menyukai semua yang berhubungan dengan sepak bola terutama sepak bola luar negeri seperti club kesayangan saya yaitu fc BARCELONA
Pada tahun ini saya menemukan teman teman baru di universitas gunadarma,walaupun pada saat pertama masuk saya merasa malu karena tidak mempunyai teman satupun,tetapi pada hari kedua dan ketiga kuliah saya mulai dapat bercengkrama dengan teman teman kelas,saya mulai terbiasa untuk bercanda dan meledek satu sama lain.
Memang agak canggung tetapi saya mencoba untuk terbiasa bergaul dengan teman teman,semakin lama saya semakin dekat dan semakin akrab dengan mereka