Rabu, 19 April 2017

Cara Merawat Rantai Motor Agar Awet Dan Tahan Lama



1. Pastikan rantai motor memiliki pelumas
Rantai motor yang kondisinya kering dan kotor sangat berpotensi mengakibatkan tergesurnya lapisan gear secara cepat dan mengakibatkan gear lebih cepat habis. Penggunaan pelumas rantai motor diharuskan untuk mengurangi gesekan tersebut, juga untuk menghilangkan bunyi gesekan yang mengganggu yang biasa timbul ketika rantai dalam kondisi kering dan kotor. Biasanya, beberapa orang mengunakan chain lube untuk membersihkan kotoran yang menempel pada rantai dan gear, cara ini lumayan efektif untuk kebersihan rantai. Sedangkan, beberapa orang lain menggunakan oli mesin yang dipercaya lebih baik dalam sisi awetnya pelumas, dikarenakan tidak mengharuskan untuk diaplikasikan berulang kali ke rantai seperti hal nya chain lube. Tetapi, untuk penggunaan oli mesin disarankan untuk menggunakan oli mesin yang baru, karena bersih dari kandungan besi, tidak seperti oli bekas yang biasanya sudah terkandung “geram” (besi sisa keausan mesin motor) dan malah bisa menggerus permukaan gear dan rantai lebih cepat.

2. Mengatur tingkat kerenggangan rantai secara pas
Rantai yang terlalu tegang/kencang ataupun terlalu kendur/menggantung juga mempunyai dampak yang kurang baik bagi rantai dan gear. Apabila rantai terlalu kencang, bisa mengakibatkan rantai putus, dan jika rantai terlalu kendur bisa mengakibatkan lepasnya rantai dari gear serta memungkinkan terlilitnya rantai pada tromol ban yang berakibat fatal. Disarankan untuk menentukan tinggat kerenggangan rantai dengan jarak ayunan rantai pada perbedaan posisi sekitar 0,5cm-1cm. Jarak ayunan rantai yang ada akan membantu rantai untuk lebih mudah pas pada gear, dengan begitu rantai bisa menyesuaikan gerakan secara otomatis.

3. Posisikan sejajar antara gear depan dan belakang
Letak gear depan dan gear belakang yang kurang sejajar pun bisa mempengaruhi penggunaan rantai motor. Pengaplikasian gear pada motor diharuskan menempel sempurna dan disesuaikannya bosh (karet peredam getar) yang sesuai agar gear dapat menjadi jalur rantai yang baik saat bekerja. Dengan lurusnya posisi antara gear, hal tersebut sangat membantuk ratai untuk bergerak secara benar pada jalurnya, sehingga masa pakainya pun bisa lebih awet. Penambahan bosh besi pasa besi sumbu roda (as roda) bisa dijadikan salah satu cara untuk mensejajarkan posisi kedua gear.

4. Perhalus proses perpindahan transmisi saat akselerasi
Ini memang berkaitan dengan gaya berkendara tiap individu, tetapi terlepas dari perbedaan itu, disarankan untuk memperhalus perpindahan transmisi saat akselerasi agar bisa mengurangi hentakan yang terjadi pada rantai dan gear. Dengan terjadinya proses perpindahan transmisi yang halus, berarti juga mengurangi tekanan yang diterima oleh gear dan rantai. Walaupun dianggap wajar karena proses yang terjadi normal adanya, tetapi hal ini sekaligus mengajari kita bagaimana cara berkendara secara profrsional. Cara ini bisa dipakai dengan syarat kondisi fungsi kopling yang normal, jadi kita bisa mengoptimalkan hubungan antara kedua bagian motor tersebut.


5. Penggunaan sparepart orisinil dan berkualitas
Lagi-lagi ketahanan dan awetnya suatu sparepart yang dipakai memang diukur dari penggunaan bahan sparepart yang berkualitas nomer satu dan orisinil. Untuk mendapatkan kepuasan pemakaian memang diharuskan menggunakan sparepart pabrikan yang memang dibuat sesuai sesuai dengan motornya. Tetapi bukan berarti barang kw ato imitasi tidak bisa kita gunakan secara maksimal. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan sparepart berkualitas dengan biaya yang minim. Dengan membeli set gear secara terpisah, ataupun memberikan lapisan tambahan baja (sepuh baja) pada gear yang bisa kita dapatkan dari pandai besi kedua hal itu ditujukan agar kemampuan barang imitasi mampu menyamai kualitas barang orisinil.
 
sumber : http://hobilist.blogspot.co.id/2014/09/cara-merawat-rantai-motor-agar-awet-dan-tahan-lama.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar