Sebelum
membahas softskill, terlebih dahulu kita bahas apa itu hardskill.
Hardskills merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang manusia yang
menghasilkan sesuatu sifatnya visible dan immediate. Contoh konkret
dalam dunia perkuliahan yaitu disaat seorang mahasiswa mendapakan IPK
yang tinggi karena kemahiran ia di bidang audit akuntansi ia bisa
menguasai mulai dari materi, hingga komputerisasi dan ia juga seorang
yang berprestasi dalam bidangnya. Nah, itu merupakan contoh dari
hardskills yang diukur dari kemampuan otak seseorang dalam
mengerjakannya. Beda lagi dengan softskill yang diukur dari karakter
pribadi manusia baik itu sikap kita, cara berkomunikasi kita, dan
kemampuan kita dalam berinteraksi dengan orang lain.
Softskills
adalah kemampuan khusus yang dimiliki manusia yaitu berupa karakter
yang harus dimiliki sebelum memasuki dunia kerja. Softskills dapat
ditumbuhkan dari dalam diri anda sendiri, meliputi dari: interaksi
sosial, keterampilan teknis dan managerial. Tujuan softskill adalah
untuk mengembangkan karakter atau jati diri seseorang serta mempelajari
perilaku baru dalam berinteraksi dengan orang lain. Sifat-sifat
softkills sangat banyak , diantaranya:
1. Jujur,
2. Kerjasama,
3. Komunikasi,
4. Ulet atau Tekun,
5. Workhard ( pekerja keras),
6. Kompetisi ( bersaing) ,
7. Disiplin,dan
8. Percaya Diri.
Sifat-sifat diatas membentuk sebuah kepribadian dalam diri manusia. Menurut Horward Gardner dalam bukunya yang berjudul Multiple Inteligences(1993), ada 2 kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan mengembangkan kepribadian seseorang, yaitu :
1.
Kecerdasan Interpersonal ( Interpersonal Intelligence) merupakan
kemampuan kita untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan,
motivasi,intensi, watak dan temperamen orang lain.
2.
Kecerdasan Intrapersonal ( intrapersonal Intelligence) merupakan
kemampuan dalam memahami diri sendiri dan bertindak adaptif berdasarkan
pengetahuan mengenai diri sendiri.
Setelah
mengetahui pengertian softskill itu sendiri, sekarang bagaimana
penerapannya dalam profesi dunia kerja? Dan inilah jawabannya, softskill
merupakan kemampuan khusus yang terdapat dalam diri manusia dan kita
dapat mengembangkan karakter kita dengan diri sendiri. Salah satu contoh
penerapannya:
Pada
saat kita berada di dalam dunia kerja, kita dihadapkan oleh satu
persoalan yang sangat berkaitan dengan softskills kita, yaitu ada
seorang karyawan yang disuruh oleh bosnya untuk mengambil sejumlah uang
di bank yang ditunjukkan, setelah mengambil ia berniat ingin mengambil
uang tersebut ( korupsi) secara diam-diam. Cara tersebut berhasil saat
ia melakukannya tidak ada orang yang tahu kalau ia sudah mengambil uang
kantor secara diam diam. Berbulan-bulan ia melakukan hal yang sama,
namun apa daya kejahatan pasti akan terungkap juga. Di bulan berikutnya,
ada seorang karyawan yang melihat kelakuan si A saat mengambil uang
kantor, akhirnya si A ketahuan dan dilaporkan ke bos di kantor tersebut.
Apa daya ia dipecat karena ketidakjujuran yang dilakukannya. Maka dari
itu, saat kita terjun di dunia kerja sebaiknya berkelakuan jujur dalam
bekerja dan bertanggung jawab, komunikasi harus tetap berjalan, etika
dalam berprofesi pun sangatlah penting.
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa softskills sebelum dan sesudah memasuki dunia
kerja itu penting, jangan menganggap sepele softskills tersebut karena
hal tersebut malah merugikan diri kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar